MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Search for:
  • Home/
  • LAMPUNG/
  • Terungkap Ciri-Ciri 1 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Pakai Kaus Bersablon Mamae Zahra
Terungkap Ciri-Ciri 1 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Pakai Kaus Bersablon Mamae Zahra

Terungkap Ciri-Ciri 1 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Pakai Kaus Bersablon Mamae Zahra

BANDARLAMPUNG, iNews.id – Polisi mengungkap ciri-ciri salah satu mayat tanpa kepala yang ditemukan di Pantai Penobaan, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Korban diketahui mengenakan kaus dengan sablon bertuliskan Mamae Zahra.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah mengatakan, tim Forensik mendapatkan data ante mortem, yang meliputi pakaian dari jenazah tersebut. Adapun ciri khas pakaian yang dikenakan jenazah saat ditemukan yakni memakai kaus lengan panjang dan celana panjang training warna biru.

“Mengenakan kaus ada tulisan ‘Mamae Zahra’ dan ‘Mimie Attar’ di bagian belakang kaos,” ujar Umi, Senin (11/9/2023).

Umi menjelaskan, selain dua tulisan itu, di bagian tengah juga terdapat gambar kapal dengan nama Sinar Intan dan mengenakan celana dalam merek Nike. 

Umi menambahkan, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari empat jasad tanpa kepala di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan tersebut.

“Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dan apakah ada kaitannya atau tidak,” ungkap Umi.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yuariandi Yusrin mengatakan, pihaknya masih terus mendalami penyelidikan terkait penemuan dua jasad tanpa kepala itu.

“Iya hari ini kita sudah lakukan autopsi untuk menindaklanjuti penemuan mayat di wilayah Lampung Selatan. Intinya kita terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penemuan mayat tersebut,” tutur Yusriandi.

Dia menambahkan, jajarannya masih menunggu laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.

“Berdasarkan hasil autopsi, diperkirakan waktu kematian dua jenazah di Lampung Selatan ini sekitar 2 minggu atau 14 hari. Jadi kalau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam kurun waktu itu, bisa melapor ke kepolisian terdekat,” kata Yusriandi.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNewsLampung di Google News

Bagikan Artikel: