BANDARLAMPUNG, iNews.id – Mahasiswa Universitas Bandarlampung (UBL) menjadi korban pengeroyokan rekannya di lingkungan kampus. Aksi penganiayaan ini terekam CCTV hingga viral di media sosial.

Informasi diperoleh iNews, dugaan kekerasan bermula dari masalah sepele yakni cekcok perkara korek api.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra saat dikonfirmasi membenarkan dugaan penganiayaan di lingkungan Kampus UBL.

“Benar terjadi dugaan penganiayaan di Universitas Bandarlampung (UBL),” ujar Dennis saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023). 

Diaa menuturkan, dugaan penganiayaan dilakukan mahasiswa jurusan teknik sipil terhadap mahasiswa ilmu komputer. Peristiwa ini terjadi Kamis (21/9/2023).

Korban pengeroyokan berinisial V dan terduga pelaku mahasiswa Teknik Sipil berinisial D, A, Z dan Y.

“Dugaan penganiayaan dipicu cekcok perkara korek api yang dipinjam pelaku kepada korban. Jadi pelaku D ini minjam korek api ke korban, terus ketika korban minta kembali, pelaku menjawab korek apinya tidak ada (hilang),” katanya.

Kemudian korban memberikan sebuah korek api lagi kepada salah satu pelaku dengan mengeluarkan kalimat diduga sindiran. 

“Dari situ terjadi cekcok karena pelaku dan rekannya merasa tersinggung,” katanya.

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsLampung di Google News

Bagikan Artikel: